Guru Bahasa Ingris Omzet Rp 250 Juta Dari Sandal Lucu
kesuksesan agen sancu dimuat majalah elshinta |
Keinginannya untuk menjadi guru memang sudah terwujud namun tak merasa cepat puas dan memutuskan untuk menjadi enterpreneur dengan pilihan menjadi Distributor Sebuah produk bernama sandal sancu,sandal unik lucu yang ternyata membuatnya meraih sukses.
kedua profesinya masih berjalan sampe saat ini bahkan pernah menjadi mentor di acara pertemuan Seluruh Agen Sandal sancu se indonesia yang di adakan di bandung tahun lalu .
Untuk meraih semua ini tentu bukan hal mudah ,butuh perjuangan ,kesabaran, belajar dan Doa, terus meningkatkan tehnik penjualan Ofline dan Online ,tidak cepat menyerah akan adanya gocangan ekonomi ,selalu dan selalu mencari celah bagaimana bisnis sandal sancunya di kenal orang banyak .
tidak seperti sebagian orang yang kadang sudah memulai usaha namun sebatas saat rame saja , kemudian stop dan berenti ,mencari usaha baru lagi ,berpikir memulai lagi , nah saat itu berapa banyak waktu yang terbuang untuk berpikir memulai lagi dari awal , kenapa tidak berpikir mengembangkan usaha yang ada , berupaya belajar memasarkan lebih luas lagi .
mengenai goncangan ekonomi yang kadang berpengaruh kepada penjualan , itu sudah resiko dalam dunia Usaha ,bukan lantas berenti lalu mencari dan memulai lagi tapi menjadikan review pembelajaran yaitu mencari cara bagaimana menangani hal tersebut ,
Tehnik dasar dari kisah sukses ini iyalah Perbanyak Pormosi Baik Online Maupun Ofline ,baik pasar sedang meroket apalagi saat lesu ,tidak mudah untuk menyerah dan yakin akan pilihan produk yang di jualnya akan Laris manis di pasaran cuma karna persoalan belum banyak yang tau aja di luaran sana .
Apalagi di Zaman adroid sekarang ini ,meperkenalkan barang atau produk begitu mudah dan murahnya bahkan Gratisan,salahsatu target utama adalah Facebook , hampir semua pengguna android memilik akun facebook ,dan berbagai media sosial lainnya , mudahnya itu karna bisa di lakukan di mana saja dan kapan saja untuk mempromosikan produk kita .
Bagi yang tak mengenal lelah bisa menggunakan waktunya kapan saja ,pagi ,siang dan malam bisa berpromosi di sosial media ,namun tak semua pengguna Facebook melakukan hal ini tapi lebih ke popularitas diri mengespos diri dengan selfie ,siarang lansung ,padahal kuota habis tak lain menadakan tangan kepada orang tua untuk membeli kuota , sungguh sia sia dan tidak memanfaatkan Sosial Dengan Baik dan benar padahal ladang untuk mendapatkan uang sudah di tangannya .
Mari belajar dari kisah sukses seseorang apapun bentuk jalan meraih suksesnya .jangan melihat setelah apa yang sudah di raih dan sukses melaingkan lihatlah prosesnya bagaimana cara meraih kesuksesannya .
0 Response to "Guru Bahasa Ingris Omzet Rp 250 Juta Dari Sandal Lucu"
Post a Comment